WANITA CANTIK ITU, IBUKU
Oleh : Monica
Widyantari
Wanita
ini sudah tidak muda lagi usianya, namun kecantikannya masih sangat terpancar. Wanita
yang lahir pada tanggal 2 Juli 1965 yang bernama Ibu Hj. Sobriah ini telah
Melahirkan 5 Orang Anak diantaranya 2 Perempuan dan 3 Laki – laki. Betapa bahagianya
beliau di kelilingi anak – anak yang sangat ia banggakan dan wanita ini juga
selalu menjadi kebahagiaan diantara keluarganya.
Wanita
yang sudah menginjak usia 50 Tahun ini biasa di panggil Mama oleh Suami dan
Anak – anaknya. Mama tak pernah lelah dalam menjaga anak – anaknya, meskipun semuanya
tau, betapa beratnya beban menjadi seorang ibu. Kecantikannya membuat beliau
terlihat lebih muda, bahkan tidak jarang banyak yang mengira bahwa mama belum
berumur 50 tahun.
Mama
adalah segalanya bagi keluarganya. Tanpa mama apa jadinya keluarga ini. mama
yang tak pernah lelah menjaga anak – anaknya, yang selalu memberi waktu
istirahat bahkan dalam kesibukannya, yang tak pernah berhenti memberi segala
doa yang terbaik bagi anak – anaknya.
Kebaikan
yang diberikan beliau membuat semua orang mengenalnya, senyuman yang di selalu
terpancar dari wajahnya membuat kehangatan bagi siapa saja yang melihatnya. Berilah
kebaikan kepada siapa saja yang di kenal atau tidak dan berikan senyuman kepada
siapapun yang melihat, ucapan itulah yang selalu diberikan kepada anak –
anaknya.
Mama
selalu bisa menjadi teman untuk keluarganya. Selalu mendengarkan apa yang
diceritakan oleh suami atau anak – anaknya. Bercerita kepadanya adalah hal yang
menyenangkan, memeluknya adalah kehangatan yang abadi dan belajar dengannya
adalah bekal dimasa depan betapa
hebatnya beliau, yang sanggup melayani segala kebutuhan suami dan anak –
anaknya.
Memasak
dan membuat kue adalah hobbinya, martabak telur dan sosis bakar adalah makanan
favoritnya dan menonton sinetron adalah kesenangannya. Mama tak menginginkan
barang mewah, tak pernah melarang segala keputusan anak – anaknya dan selalu
mendukung segala sesuatunya sudah cukup bahagia, karna menurutnya bahagia anak
adalah kebahagiaan bagi orang tuanya.
Suatu
ketika, mama jatuh sakit. Mama di diagnosa oleh dokter mengidap penyakit
Diabetes basah. Tak bisa berjalan, hanya bisa berbaring di atas tempat tidur
dan hanya bisa memanggil suaminya atau anak – anaknya untuk membantunya. Hal itu
membuat kekhawatiran yang sangat dalam keluarganya. Yang bisanya mama selalu
bangun pagi untuk membangunkan anak – anaknya, menyiapkan sarapan , memasak
makan siang dan bahkan pergi bersama keluarganya sekarang hanya bisa terbaring
diatas tempat tidur. Mama menahan sakit yang amat dalam, sesekali mama teriak
dan menangis kesakitan membuat hati anak – anaknya ikut menjerit seraya
merasakan kesakitan yang dialami. Tapi karna Do’a dari orang – orang,
penyakitnya pun hilang, betapa bahagianya keluarganya melihat mama telah sehat
kembali.
Diusianya
yang hampir lanjut, mama di kelilingi oleh 3 malaikat kecil yang cantik yaitu
cucu – cucunya. Tanpa ada rasa lelah, mama siap menjaga mereka sepanjang hari. Menurut
beliau, hidupnya tak pernah sepi karna adanya malaikat – malaikat kecil ini.
betapa bahagianya menjadi seorang oma untuk cucu – cucunya.
Tawa
dan senyumnya adalah kebahagiaan bagi anak – anaknya, tangisan dan kesakitannya
adalah kesedihan bagi anak – anaknya. Tuhan menciptakan banyak malaikat yang
tak menampakan dirinya, namun bagi anak – anaknya hanya mama malaikat yang
begitu nyata. Butuh banyak halaman untuk mendeskripsikan seorang ibu, karna
kesempurnaan dan ketulusan kasih sayangnya yang kekal dan abadi tidak akan
cukup jika hanya dibalas dengan sebuah tulisan.