Stasiun Kereta Api Serang

(Haryati 51113085 Jurnalistik 1)

Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api. Di Provinsi Banten juga mempunyai beberapa Stasiun Kereta Api. Salah satunya adalah Stasiun Kereta Api Serang yang berada di Jl.Kitapa No.2 Cimuncang-Serang. Stasiun itu dianggap sebagai Stasiun Kereta Api terbesar di kota Serang. Stasiun itu letaknya sangat dekat dengan pemukiman warga yang tinggal dipinggir Rel khususnya perumahan warga cimuncang. Selain itu stasiun juga dekat dengan Pasar Taman Sari, pasar yang terkenal di kota Serang. Pemerintah Provinsi Banten menjadikan bangunan Stasiun itu sebagai Benda Cagar Budaya. Hal itu dapat terlihat dari pola arsitektur bangunan yang memilki nilai sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Banten.
Stasiun kereta api serang itu pertama kali di buka pada tanggal 20 desember 1900. Awalnya stasiun itu mempunyai satu jalur saja yang dapat menghubungkan antara Jakarta dengan Merak, dimulai dari Rangkasbitung, Serang, dan Cilegon. Lalu berkembang menjadi empat jalur. Tetapi hanya 3 jalur saja yang masih berfungsi sampai sekarang.
Bangunan stasiun kereta api Serang ini menghadapnya ke arah barat. Bangunannya itu berbentuk panjang. Tidak berbeda seperti kebanyakan bangunan stasiun kereta api lainnya. Pondasi bangunan ditinggikan sekitar 60 cm dari permukaan tanah. Bangunan stasiun itu terdiri dari dua ruangan. Ruangan pertama adalah ruang kontrol perjalanan kereta api didalam sana ada yang memberikan informasi tentang jadwal keberangkatan, posisi kereta ada dimana dan berapa menit lagi kereta akan sampai pada stasiun itu dengan menggunakan pengeras suara yang sudah tersedia terdapat juga alat pemindah jalur rel kereta api yang akan dilintasi dan ruang kepala stasiun, adapun ruang kedua merupakan loket dan ruang administrasi, disitu dapat dijumpai para calon penumpang yang sedang mengantri untuk mendapatkan tiket dengan membeli sekaligus membayar harga tiket.
Jika melihat bangunan stasiun ini terlihat seperti bangunan lama hal itu terlihat dari jendela dan pintunya dengan ukuran besar yang terbuat dari kayu serta tertata secara horizontal yang menandakan itu merupakan salah satu peninggalan belanda.Sedangkan atap bangunannya ditutupi oleh seng dan di setiap sudutnya terdapat hiasan yang brbentuk pucuk bunga.

Dihalaman depan stasiun kereta api serang yang sekarang terdapat tukang beca dan tukang ojek yang menjadi tempat beristirahat sekaligus tempat untuk menunggu penumpang. Dan terdapat halaman khusus untuk parkir, jalan khusus parkiran tersebut dibuat batako sehingga lebih nyaman. Berbeda dengan tempat yang terdapat tukang beca dan ojek. Hanya terdapat batu batu yang tidak membuat nyaman dan sedikit membahayakan. Halaman luar stasiun sekarang terlihat kurang terawat. Pagarnya juga sudah berkerat sudah tak layak pakai. Namun terdapat perubahan pada warna stasiun yang sekarang sudah di Cat sehingga terlihat lebih segar untuk dilihat oleh masyarakat berbeda dengan dulu warna yang sudah pudar dan pucat. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »