Kenangan Indah Di Kota Bandung
Oleh : Agung Putra Prasetyo
Tahun 2015 sudah berada di
penghujung hari. Selama satu tahun banyak moment manis dan pahit terjadi dalam
kehidupan setiap manusia. Begitu pula dengan Kota Bandung. Pada tahun 2015 ini
banyak kenangan manis dan pahit yang terjadi di Ibukota Jawa Barat ini.
Berangkat dari itu, setiap kali liburan kami sekeluarga selalu ke Bandung.
Pada bulan April 2015, Kota Bandung
disibukan dengan event peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60. Untuk
menyukseskan event ini, Kota Bandung sebagai tuan rumah “memoles” kawasan Jalan
Asia Afrika menjadi lebih keren dari sebelumnya. Banyak perubahan ditemui
di kawasan pusat kota ini, seperti jalur pedestrian yang dilengkapi dengan
trotoar granit dan bola batu bertuliskan negara peserta Konferensi Asia Afrika.
Di kawasan ini juga dipasang kursi
taman dan lampu dengan ornamen Maung yang menambah keindahan kota. Jalan
Cikapundung Timur yang sekarang menjadi Jalan Ir. Sukarno yang berada tepat
disamping Gedung Merdeka sekarang diubah menjadi ruang terbuka publik. Jalan
yang biasanya terbuka untuk kendaraan menjelang KAA ditutup untuk kendaraan.
Kini jalan Ir. Sukarno menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung.
Selain tata kota yang berubah
menjadi lebih indah, ada momentum yang sulit dilupakan pada peringatan KAA
ke-60 di Bandung. Pada gelaran ini ratusan anak muda di Kota Bandung
berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi relawan guna menyukseskan kegiatan
tahunan ini. Dan terbukti, semangat mereka berhasil membuat Kota Bandung sukses
menggelar event internasional tersebut. Kini di kawasan Asia Afrika kerap
digunakan sebagai area Car Free Night
Setelah pada akhir tahun 2014 Persib
menjuarai Liga Indonesia, setahun kemudian tepatnya pada bulan Oktober 2015 tim
sepakbola kebanggan warga Jawa Barat ini kembali meraih gelar juara. Kali ini
adalah turnamen Piala Presiden yang berhasil dibawa pulang tim asuhan Jajang
Nurjaman. Di partai Final, Atep dkk. mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.
Yang menjadi moment tak terlupakan adalah pada pertandingan final tersebut,
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta “membiru”. Ribuan
bobotoh berbondong-b0ndong menyaksikan secara langsung partai bergengsi
tersebut.
Belum cukup sampai disitu, moment
Persib Juara (Lagi) kembali membekas ketika digelarnya konvoi Persib Juara Piala
Presiden. Sama seperti ketika juara Liga Indonesia, tim Persib diarak keliling
kota Bandung menggunakan bus bandros. Kali ini rombongan Persib bertolak dari
perumahan Kota Baru Parahyangan menuju Lapangan Tegallega. Ribuan manusia
memadati jalur konvoi Persib. Pada saat itu bobotoh kembali berpesta.
Di tahun 2015 ini moment pahit juga
menyelimuti Kota Bandung. Seorang mahasiswa meninggal dunia setelah terjatuh
dari Bus Bandros. Sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan
selama satu hari nyawa mahasiswa tersebut tidak dapat terselamatkan. Akibat
peristiwa tersebut Bus yang menjadi primadona di Kota Bandung tersebut
diperiksa pihak berwajib. Akhirnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengeluarkan
keputusan untuk sementara Bus Bandros tidak dapat dipergunakan.
Tugas Uas Feature
Penulisan Berita, Reportase dan Feature
Nama : Agung Putra Prasetyo
Kelas : jurnal 1/semester 5
FISIP-Komunikasi
Universitas Serang Raya