Rifqi azizi, Sabtu 1/9/2015
5 Tips Memelihara Ular Phyton
Senang dengan hewan reptile seperti ular phyton (sanca kembang) dan berniat untuk memelihar ular tersebut, tetapi tidak tahu bagaimana cara merawatnya, dipostingan kali ini ada beberapa tips bagaimana memelihara ular phyton. Sebelum itu anda harus tau dulu mengenai ular phyton.
Sanca kembang atau sanca
batik adalah sejenis ular dari
suku Pythonidae yang
berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain.
Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8.5 meter dan merupakan ular
terpanjang di dunia. Lebih
panjang darianakonda (Eunectes), ular
terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Nama-nama lainnya adalah ular sanca ;
Ular
sawah; sawah-n-etem(Simeulue); ular petola (Ambon); dan
dalam bahasa Inggris reticulated python atau
kerap disingkat retics.Sedangkan
nama ilmiahnya yang sebelumnya adalah Python reticulatus,
kini diubah genusnya menjadi Malayopython reticulatus.
Reticulatus ini mudah dikenali karena umumnya bertubuh besar. Keluarga
sanca (Pythonidae) relatif mudah dibedakan dari ular-ular lain dengan melihat
sisik-sisik dorsalnya yang lebih dari 45 deret, dan sisik-sisik ventralnya yang
lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya. Di Indonesia barat, ada lima
spesiesnya: tiga spesies bertubuh gendut pendek yakni kelompok ular
peraca (Python curtus group: P. curtus, P.
brongersmai dan P. breitensteini) di Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung
Malaya.
Untuk reticulatus memiliki dua spesies yaitu dengan ciri bertubuh relatif
panjang, berdiameter besar, berotot yaitu Python. molurus (sanca
bodo) dan Python reticulatus. Kedua jenis ular ini penyebarannya
dari Asia hingga Sunda Besar, termasuk Jawa. untuk P.
molurus memiliki pola kembangan yang berbeda dari reticulatus,
terutama dengan adanya pola V besar berwarna gelap di atas kepalanya. Sanca
kembang memiliki pola lingkaran-lingkaran besar berbentuk jala (reticula,
jala), tersusun dari warna-warna hitam, kecoklatan, kuning dan putih di
sepanjang sisi dorsal tubuhnya. Satu garis hitam tipis berjalan di atas kepala
dari moncong hingga tengkuk, menyerupai garis tengah yang membagi dua kanan
kiri kepala secara simetris. Dan masing-masing satu garis hitam lain yang lebih
tebal berada di tiap sisi kepala, melewati mata ke belakang.
Sekilas tadi
mengenai ular phyton, sekarang ada tips dari Kang Dayat bagaimana cara
memelihara ular phyton :
1.
Tingkat
Kesulitan
Mahir –-sebelumnya pemilik harus mempunyai pengalaman
dengan ular yang lebih besar dan dapat menyesuaikan ataupun terbiasa (“nyaman”)
dengan perawatan serta penanganannya. Tidak cocok sebagai ular untuk pemula.
Sanca Kembang biasanya menyesuaikan dengan perlakuan pemilik mereka . Bila
dipelihara oleh pemilik yang sudah mengerti mereka akan berprilaku baik dan
ular sanca yang besar dan jinak.
Sedikit
tambahan dari beberapa referensi, Sanca Kembang hasil tangkapan liar biasanya
walaupun sudah jinak, kadang kala menjadi galak serta menyerang karena keget,
ataupun kadang kala tanpa alasan yang jelas :
2.
Tingkat
keagresifan
Tingkat
keagresifan ular sangatlah penting untuk diperhatikan. Hendaknya pilihlah ular
yang jinak tetapi masih memiliki insting liarnya. Insting liar disini
diperlukan oleh ular untuk menangkap mangsanya karena kita pastinya akan
memberikan makanan yang masih hidup semisal tikus putih. Percuma saja kita
memelihara ular tetapi tidak dapat memangsa mangsanya hidup-hidup. Tingkat
keagresifan ini sangat berhubungan langsung dengan nafsu makan ular tersebut.
Ular
phyton yang masih baby kurang lebih sekitar 1 meter diberikan makan satu ekor
tikus putih, tetapi jika pertumbuhannya ingin cepat diberi makan satu leher
atau kepala ayam, karena pencernaan ular yang sangat lama untuk pemberian makan
cukup satu minggu sekali. Sedangkan ular yang berukuran lebih besar sekitar 2
sampai 3 meter atau lebih diberi makan satu ekor tikus besar atau satu ekor
ayam, pemberian makan untuk ular yang sudah besar diberi makan cukup bulan sekali.
Untuk
kesehatan, ular harus dijemur setiap pagi muali dari jam 8 hingga jam 10 siang,
cukup 10-15 jemur ular dibawah sinar matahari, penjemuran ini berguna untuk
melancarkan pencernaan. Sebelum dijemur ular dimandikan terlebih dulu,
selanjutnya keringkan tubuh ular dengan kain dari kepala sampai keekor. Setelah
dijemur ular diremdam kembali dalam air,
agar suhu ular tidak terlalu panas.
Ukuran
kandang untuk ular yang masi baby sekirat 1 meter 40X30, sedagkan Untuk Ular
yang sudah besar 2-3 meter 60X40 atau lebih besar lagi. Taruh mangkuk yang berisikan
air, agar didalam kandangnya lembab. Berikan Koran sebagai alas kandang supaya
gampang ketika membersihkan kotoran ular, setiap seminggu sekali kandang
dibersihkan atau dicuci, suhu dalam kandang juga harus diperhatikan berikan
lampu di UVB didalam kandang untuk
menjahga suhu tubuh ular tetap stabil.
Itu dia tadi
beberapa tips memelihara ular, semoga tips diatas bermanfaat bagi anda yang
berniat memelihara ular phyton.