Pulau yang terpisahkan oleh Daratan

 Pulau yang terpisahkan oleh Daratan
oleh : Monica Widyantari
 

Pemandangan dari atas bukit Pulo Merak Kecil



Pelabuhan Merak adalah Pelabuhan yang dibangun pada tahun 1912 oleh Hindia Belanda. Pelabuhan ini salah satu pelabuhan di Banten yang masih aktif beroprasi. pelabuhan merak sendiri bukan hanya untuk menyebrang ke pulau sumatra saja, melainkan ada pelabuhan kecil untuk menyebrang ke sebuah pulau kecil yang tak jauh dari pelabuhan itu sendiri.
di sekitaran pelabuhan merak, terdapat 2 pulau yang terpisah jaraknya dan berbeda ukurannya. orang - orang lebih mengenalnya yaitu pulo kecil merak dan pulo besar merak. menurut para penduduk setempat, pulau ini terpisah  dari daratannya saat terjadinya Gunung Krakatau meletus tahun 1883.
Pulau Merak Besar terletak tepat (± 500 M) didepan pelabuhan penyebrangan Merak – Bakauheni (ASDP), dengan luas areal sekitar 20 Ha. Dipulau ini terdapat Flora ( Aneka tumbuhan dan pepohonan ) dan Fauna (Kera, Ular, dan aneka Kerang ), alamnya masih asri dan tidak berpenghuni, terdapat pula bebatuan dan koral situs Tsunami Gunung Krakatau tahun 1883. Sedangkan Pulau Merak Kecil terletak ± 1 Km disebelah daya pelabuhan Merak dan dapat ditempuh ± 10 menit dengan menggunakan perahu motor. Pulau ini memiliki luas areal 4,62 Ha dan merupakan gugusan dari Pulau merak besar
pulau yang tidak berpenduduk ini sekarang sudah digunakan sebagai objek wisata. penyebrangan ke Pulau Merak bukan dari pelabuhan, melainkan ada di belakang Kantor Polsek Merak yang ada beberapa kilometer sebelum sampai di terminal pelabuhan. biaya untuk menyebrang pulau sendiri yaitu Rp. 10.000,- untuk ke pulau kecil dan Rp. 15.000,- untuk ke pulau besar. kapal yang di sediakan merupakan kapal nelayan atau kapal masyarakat sekitar.
Banyak para wisatawan yang menyebrang untuk berfoto - foto bahkan ada juga yang berenang disana. karna ar yang masih jernih dan pasir yang masih putih membuat nyaman berada disana. di pualu itu sendiri terdapat para kera/monyet yang singgah didalamnya. biasanya para kera akan keluar jika hari sudah sore atau ada wisatawan yang membawa makanan.

pulau yang masih sangat bersih dan terjaga kelestarian alamnya ini janganlah di rusak tapi jaga lah dan lestarikanlah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »