Kenaikan Harga Beras
Penjual
Beras Di Pasar Rau Serang, Banten.
SERANG – Pada awal tahun
2016 kenaikan harga beras di Pasar Rau Serang, Banten mengalami kenaikan harga
kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kg, Jika sebelumnya hanya Rp 500 per kg.
Namun untuk harga beras perkarungnya semula seharga Rp 250.000 menjadi Rp
260.000 per karung, mengalami kenaikan Rp 10.000 per karung.
Namun, Jum’at (8/1/2016), Kenaikan
harga beras karena pasokan kian berkurang akibat musim sehingga tidak adanya
panen beras tersebut. “Ketika permintaan banyak tetapi sedang tidak ada panen,
sehingga harganya dinaikkan oleh para petani.” Ujar Ipung (35) seorang penjual
beras di Toko Beras Basmalah yang berada di Pasar Rau, Serang Banten.
Keuntungan dari hasil penjualan beras hanya
Rp 5.000. Modal dari penjualan beras yang tinggi tetapi keuntungan yang didapat
sedikit. Pedagang beras di Pasar Rau, Serang Banten, Ipung (35) mengatakan, “Kalau
harga beras mahal atau murah keuntungan yang didapat tetap saja, kecuali jika
memasok berasnya banyak mungkin keuntungan yang didapat juga lebih.” Namun
dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad seperti ini penjualan perharinya dapat
meningkat.
Dampak dari kenaikan harga beras membuat para
konsumen yang ingin membeli sempat komplen dan protes kepada pedagang. Meski begitu
mau tidak mau konsumen menerima kebijakan dari kenaikan dari harga beras
tersebut.
Meski harga BBM saat ini turun, tetapi tidak
berpengaruh terhadap kenaikan harga beras. Karena naik atau turunnya harga
beras ditentukan dari panen atau gagal panennya. (Ani Nuraeini Noffita Sary: 51113037: Jurnalistik1)