Jakarta: Masih ingat dengan bocah usia 5 tahun, Adrian, asal Pandeglang, Banten, yang menderita penyakit langka? Pagi tadi, Adrian menghembuskan napas terakhirnya saat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Rismanto, seorang kerabat, membenarkan Adrian meninggal sekira pukul 10.07 WIB, Selasa 5 Januari. Susanto kini membutuhkan mobil ambulans untuk membawa jenazah putranya ke rumah duka di Pandeglang.
"Sudah meninggal tadi pagi," kata Rismanto
Nama Adrian menjadi pemberitaan setelah Susanto mempromosikan ginjalnya di Jakarta pada November 2015. Susanto menawarkan ginjalnya senilai Rp1,2 miliar dan berniat menggunakan uang hasil penjualan untuk menyembuhkan putranya. Susanto bahkan meminta Presiden Joko Widodo membeli ginjalnya.
Aksi Susanto menarik perhatian segelincir orang. Gubernur Banten Rano Karno pun meminta bawahannya membawa Adrian ke RSUD Banten di Kota Serang. Tak lama kemudian, sejumlah dokter membawa Adrian ke RSCM Jakarta.
Susanto mengatakan Adrian didiagnosis menderita hepatitis B. Tapi dokter spesialis bedah RSUD Banten, Asep Ceceng, mengatakan Adrian menderita penyakit langka. Infeksi pada tubuh Adrian sudah parah dan menjalar melalui sistem pernapasan. Adrian pun membutuhkan saluran pernapasan bantuan dan selang buang air kecil. (saeful rohmatullah)