Curug gendang
Curug
Gendang
berada di desa sukarame Kecamatan Carita kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Air Terjun Curug Gendang
memiliki tinggi 7 Meter luas 10 meter dengan
kedalaman 13 meter dan berada di ketinggian 170 meter di atas permukaan laut.
Curug
berasal dari bahasa Sunda yang Air Terjun sedangkan Gendang merupakan alat musik tradisional yang ditabuh
dengan tangan kosong seperti Drum pada
alat musik modern yang ditabuh dengan
stik (tongkat kecil). Curug Gendang asalnya bernama Curug Citajur, karena
suaranya mirip alat musik tradisional Gendang maka kemudian masyarakat sekitar
menyebutnya Curug Gendang.
Dari
jalan raya Carita, dengan jarak 2 kilometer untuk menuju
Curug Gendang, diperlukan waktu sekitar 30 menit berkendaraan. Tapi kemudian kendaraan
harus ditinggalkan di area parkir dan pengunjung yang ingin menikmati jernihnya
air Curug Gendang mesti rela ber-off-road ria
alias berjalan kaki. Hati-hati, jalan setapak yang ditempuh berbatu juga licin,
karena kelembaban hutan dataran rendah yang selalu membasahi jalan.
Sekitar
satu kilometer perjalanan berliku, menanjak dan menurun menuju lokasi akan menjadi
pengalaman penjelajahan tersendiri karena sepanjang perjalanan pengunjung bisa
menikmati indahnya pemandangan yang terhampar. Berbagai macam tanaman yang
tumbuh liar, seperti pohon durian dan sebagainya membawa suasan sejuk yang
alami. Kicauan suara burung juga aneka satwa seperti monyet yang berkeliaran
juga memberi kesan keasrian lokasi Curug Gendang.
Tidak
hanya itu, jalan setapak di antara punggung-punggung gunung di pinggir jurang
menuju curug juga memberikan pemandangan lautan yang terbentang luas, hijaunya
pepohonan di kaki bukit bahkan Gunung Krakatau yang tampak
dikejauhan. Panorama alam yang patut diabadikan.
Tiba
di lokasi, gemuruh dan percikan Air Terjun Curug Gendang
mulai menyapa. Jernihnya air membuat siapapun pengunjung ingin segera
menikmatinya dengan merendamkan kedua kaki setelah penat berjalan. Airnya
terasa dingin dan menyejukkan. Ingin dilanjutkan dengan merendam seluruh tubuh
atau mandi?
ada
anak-anak kampung yang juga berkunjung ke Curug Gendang, kita akan menyaksikan
atraksi gratis dari mereka yakni terjun bebas dan berenang di bawah Air Terjun.
Mereka sangat pandai melakukan itu.
Di
sekitar lokasi Air Terjun juga tersedia areal yang kerap kali digunakan
pengunjung untuk berkemah dengan hanya membayar Rp.10.000 per orang untuk satu
malam. Bagi mereka yang ingin merasakan petualangan di alam luar, menginap di
lokasi Curug Gendang patut dicoba.
Curug
Gendang merupakan tempat yang cukup bersejarah bagi perjuangan bangsa pada masa
penjajahan Belanda dahulu. Menurut
cerita orang-orang sekitar, Tempat Wisata Alam (TWA) yang saat ini banyak
dikunjungi wisatawan baik lokal maupun
mancanegara ini sempat dipakai sebagai wilayah persembunyian para pahlawan saat peperangan.
(Sobi burohmat/jurnala1)