Museum
Situs Kepurbakalaan Yang Tak Terhempas Zaman
Oleh : Vika Komalasari
Perlu kita ketahui bahwa yang dinamakan sejarah
adalah hal penting yang tidak boleh dilupakan bahkan sejarah dapat menjadi
bahan pembelajaran untuk kita semua di masa yang akan datang. Sejarah yang
paling utama adalah sejarah tentang bagaimana sesuatu dimulai, berkembang dan
kemudian dilestarikan. Maka dari itu untuk menyimpan dan melestarikan sesuatu
dibuatlah sebuah bangunan yang dinamakan museum.
Banten juga memiliki sebuah museum yang sangat
penting untuk kita ketahui, salah satu museum situs yang berada di wilayah
kerja Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang adalah Museum Situs Kepurbakalaan
Banten Lama. Diungkapnya data arkeologi secara ilmiah yang didapat dan
terkumpul di dalam gudang sebagai hasil penelitian terhadap kawasan Banten Lama
agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Pada tanggal 13 Juli 1985 diresmikannya Museum Situs
Kepurbakalaan Banten Lama oleh Direktur Jenderal Kebudayaan saat itu, Prof. DR.
Haryati. Pendirian museum ini didasari karena adanya potensi budaya yang pernah
hidup dan berkembang di wilayah Banten. Oleh karena itu cakupan koleksi yang
dihimpun adalah benda-benda yang memberikan gambaran tentang sejarah alam dan
budaya yang berkembang sejak masa prasejarah hingga yang masih hidup sampai
dengan sekarang.
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama mempunyai
luas tanah kurang lebih 10.000 m2 dan bangunan kurang lebih 778 m2. Di bangun
dengan gaya arsitektur tradisional Jawa Barat seperti yang terlihat dari atap
bangunan museum tersebut. Terletak di kawasan Banten Lama, tepatnya di Desa
Banten, Kecamatan Kasemen, Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama berjarak 12
Km arah utara dari pusat Kota Serang.
Saat memasuki museum disebelah kiri dari pintu masuk
ada sebuah papan besar dan memanjang yang menjelaskan tentang berbagai sejarah
Banten, pertama dijelaskan tentang Bandar Banten, gambaran Kota Banten sekitar
tahun 1635 sampai 1639, penjelasan Pasar Karangantu pada tahun 1596, penjelasan
tentang Utusan Banten yang dikirim ke Inggris pada tahun 1682 yang bernama Kyai
Ngabehi Naya Wipraya dan Kyai Ngabehi Jaya Sedana, ada pula penjelasan tentang
Perdagangan Masa Kesultanan Banten.
Yang menarik adanya Rekonstruksi Arsitektur Kapal
VOC yang pernah mengarungi selat Sunda, lalu adanya Peta Jalur Perdagangan ,
barang pamer berupa kramik-kramik cantik pun disuguhkan di dalam museum ini.
Tentang tata kota dan penduduk kesultanan Banten , mata pencaharian penduduk pun
turut dijelaskan.
lalu disuguhkan berbagai bentuk mata uang pada zaman
tersebut seperti dari zaman Islam, China dan VOC, adanya Pipa Cangklong yaitu
pipa tembakau buatan Goude dari Belanda. Sketsa pemukiman Banten Lama, berbagai
bentuk kunci-kunci rumah, alat dapur, penumbuk padi, alat berkebun tertata apik
dalam lemari kaca.
Dijelaskan pula bagaimana teknologi pengolahan air
bersih pada masa Kesultanan Banten, teknologi pengolahan logam, penjelasan
alat-alat pertahanan seperti meriam dan juga pelurunya. Lalu ada penjelasan
tentang senjata tradisional yang berkembang di wilayah Banten terdiri dari
golok, kiewang (golok panjang), keris, dan tombak.
Berlanjur dari penjelasan tentang senjata
tradisional disebelah kiri papan penjelasan tersebut ada sebuah ruangan yang
penuh akan penjelasan tenang sejarah gerabah, teknik pembuatan gerabah,
penjelasan tentang gerabah Banten Lama, dan adanya berbagai macam contioh
bentuk gerabah dan motif hias dari gerabah tersebut.
Setelah keluar dari ruangan tersebut ada pula
penjelasan tentang Banten Lama masa awal, pengertian Debus hingga alat musik
yang digunakan saat melangsungkan Debus, lalu ada penjelasan tentang Tasik Ardi
dan Pengindelan, Masjid Pacinan Tinggi, Masjid Kasunyatan, Watu Gilang dan Watu
Singayaksa. Jembatan Rante, Gerbang Kenari , Keraton Surosowan, Keraton Kaibon,
Benteng Speelwijk, Masjid Agung Banten dan menuju pintu keluar ada riwayat
penelitian dan penjelasan bagaimana berdirinya Kesultanan Banten beserta
penjabaran nama Raja-Raja di Kesultanan Banten.
Itulah tentang sejarah dan isi yang terdapat di
dalam Museum Kepurbakalaan Banten Lama semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan generasi penerus bangsa kelak.