Pandeglang,(7/1),puluhan
mahasiswa yang bergabung di organisasi HMI cabang pandeglang ini berorasi di
depan kantor DPRD dan di kantor SATPOL-PP untuk mentindak lanjuti tentang
pembangunan alfamart yang tidak mempunyai izin.
Sebanyak
dua puluh lebih mahasiswa yang bergabung di organisasi HMI menuntut agar
penertiban pembangunan gedung yang tidak mempunyai izin untuk beroprasi karena
merusak keindahan daerah, “kepala desa saja tidak menerima laporan tentang
pembangunan alfamart itu, jadi 75 persen sudah melanggar aturan”, ujar Ade
salah satu kader HMI.
Walaupun
sudah di kasih surat peringatan dari satuan polisi pamong praja,namun pihak
alfamart yang di duga tidak mengantongi izin tetap beroprasi, mahasiswa yang
bergabung di HMI ini akan mentindak lanjuti jika pihak satuan polisi pamong
praja tidak segera mentindak lanjuti untuk surat perizinan pembangunan alfamart
tersebut,“kami akan turun langsung lebih banyak dari pada hari ini,jika
SATPOL-PP tidak sanggup, kami mahasiswa akan membela rakyat dan ini adalah
salahsatu pengabdian kami di masyarakat” ujar Ade
Dengan
kata lain mahasiswa yang bergabung di organisasi HMI ini hanya ingin
mentertibkan bangunan-bangunan yang tidak mengantongi izin dan menurut mereka
melanggar peraturan daerah. (rifqy mulyana, 51113027)