JEMBATAN PENYEBRANGAN YANG DIABAIKAN



JEMBATAN PENYEBRANGAN YANG DIABAIKAN 


Jembatan penyebrangan yang berada di Jalan Veteran jarang sekali dipakai oleh masyarakat. Jalan ini merupakan jalan utama di kota Serang, Banten. Lalu-lalangnya kendaraan bermotor tidaklah membuat masyarakat takut akan adanya kecelakaan sehingga fasilitas itu jarang sekali dipakai.

Pemerintah setempat sebenarnya sudah menyediakan fasilitas Jembatan Penyebrangan untuk pejalan kaki sejak tahun 2004. Untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan kendaraan bermotor dijalan utama itu maka pemerintahan setempat membangun jembatan penyebrangan. Namun masih saja ada pejalan kaki yang enggan untuk memakai fasilitas tersebut dan memilih untuk menyebrang di sembarang tempat.

Beraneka-ragam alasan masyarakat setempat mengabaikan fasilitas itu dikarenakan jembatan yang kurang terawat dan kumuh. Selain itu para pejalan kaki lainnya juga mengatakan bahwa dengan menaiki jembatan penyebrangan itu membuat mereka lelah. Alasan lain mereka tidak menggunakan jembatan penyebrangan yaitu agar tidak menghambat waktu menyebrang. “asalkan menyebrangnya hati-hati, tengok kanan-kiri” ujar Eva salah satu masyarakat yang menyebrang melalui jalan protokol Serang, Rabu (13/1).

Adanya alasan masyarakat yang enggan memakai fasilitas itu karena jembatan penyebrangan yang kurang terawat dan kumuh, sehingga masyarakat lebih memilih menyebrang melalui jalan protokol. “seharusnya masyarakat sekitar lebih menjaga dan merawat fasilitas yang mementingkan keselamatan ini, daripada harus mencorat-coret dan membuang sampah sembarangan”. Tegas Imam seorang pejalan kaki yang menyebrang melalui jembatan penyebrangan. Rabu (13/1). (Neneng Maya Fatiasari: 51113089)


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »