Oleh Fadzar Ilham Pangestu
 |
| Gambar : Jika dilihat digambar agak seram tetapi aslinya sangat Ramah dan humoris |
Di pasar Kota rangkasbitung Kamis (1/8) ada sosok pria yang sedang berbicara menggunakan
bahasa inggris , kejadian tersebut menjadi tontonan pasar sekitar, ada yang terkagum,aneh dan
tertawa tetapi ketika di ajak bicara mereka tidak bisa menjawabnya, hanya kata
“YES” dan “NO”
Ama karma merupakan pedagang
sembako yang lahir dikota Rangkasbitung ,tepatnya 43 tahun silam. Beliau
merupakan pekerja keras hampir lebih
lima tahun berjualan sembako di pasar Rangkasbiung, awalnya warung yang dia
bangun merupakan warung yang kecil yang hanya menjual beberpa kebutuhan rumah
tangga tetapi dengan kerja kerasnya dia membuat warung tersebut menjadi toko
besar dan banyak pelangannya, jika kita lihat sosok kang ama sekilas biasa saja
tetapi jika kita ajak berbahasa inggris dia sangat lancar dan fasih, hal ini
membuat istimewa dari sosok pria yang sudah mempunyai dua orang anak ini,
banyak para pedagang kagum dengan sosok kang ama ini, selain pintar bergaul beliau
mengajarkan bahasa inggris kepada pedagang lainnya,
pernah ada cerita ketika sorang
bule datang kepasar orang-orang disana
tidak mengerti bahasanya, untung kang ama sigap dan langsung mendatangi bule
tersebut, bukannya kagum tapi masyarakat mentertawakan tingkah kang ama yang berlaga seperti orang-orang eropa.
Dari banyak cerita ama karma atau sering
dipanggil kang ama lulusan sekolah menengah atas negri disalah satu kota
rangkasbitung ini senang jika ada orang bisa berbicara bahasa inggris bagi
dirinya bahasa inggris merupakan bahasa
internasional yang harus di pelajari. Dia bercerita bahwa kenapa dia suka
bahasa inggris berawal dari handphone smartphone yang pertama dibeli, beliau langsung download
playstore dan mencari goggle translate saat itu.
“saya awal suka bahasa inggris
karna hape ini, satu hari saya hapal beberapa kosa kata dan akhirnya saya
praktekan disni, berkat bahasa inggris saya, banyak pelanggan berdatangan
ungkapnya.
Selain itu kang ama ingin sekali melanjutkan kuliah dan
mengambil konsetrasi bahasa inggris karna faktor usia beliau sedikit malu dan sekarang hanya berfokus untuk
mengurus keluarganya saja. Pelajaran yang kita harus ambil dari sosok kang ama adalah sosok pekerja keras dan semangat belajar
beliau yang harus kita contoh, jika kita mengawali semuanya dengan niat maka
apa yang kita inginkan akan tercapai semua . (Fip)
Tema : Feuture PROFIL